Trunyan adalah desa yang unik yang terletak di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Indonesia. Desa ini dikenal karena adat dan praktik tradisionalnya, terutama upacara pemakaman yang khas. Berbeda dengan mayoritas orang Bali yang melakukan kremasi, masyarakat Trunyan mengikuti metode lain dalam menangani jenazah. Mereka meletakkan jenazah di dalam sangkar bambu atau di bawah pohon, di mana jenazah akan membusuk secara alami, dibantu oleh lingkungan sekitarnya. Desa ini juga terkenal dengan pemandangannya yang indah di tepi Danau Batur, menambah daya tariknya bagi mereka yang tertarik dengan perpaduan warisan budaya dan keindahan alam.